Pada pertandingan pembuka, pasangan ganda campuran Fran Kurniawan Teng/Pia Zebadiah Bernadet melawan pasangan Vitalij Durkin/Nina Vislova. Fran/Pia yang diharapkan bisa menjadin pembuka kemenangan, ternyata gagal setelah bertarung dua games, 22-24, 19-21.
Kekalahan ini membuat kedudukan Indonesia tertinggal 0-1 atas Rusia. "Pasangan Rusia mainnya bagus. Apalagi pemain perempuannya, bola-bola depannya susah. Kami sudah berusaha, tapi lawan lebih siap terutama di angka-angka kritis," kata Fran usai pertandingan.
Pemain tunggal putra, Simon Santoso berhasil menenkuk Vladimir Ivanov dengan mudah 21-14, 21-9. Kemenangan Simon ini membuat kedudukan menjadi imbang 1-1. Ganda putra, Bona Sepatno/Muhammad Ahsan menambah keunggulan untuk Indonesia menjadi 2-1 setelah berhasil menenkuk pasangan Vita Durkin/Alexandr Nikolaenko, 21-15, 21-10.
Pertandingan keempat, pemain tunggal putri Ardiyanti Firdasari menambah keunggulan Indonesia. Dalam waktu 35 menit, Firda menekuk tunggal putri andalan Rusia, Tatjana Bibik, 21-14, 21-17 sehingga kedudukan 3-1 untuk Indonesia.
"Beberapa kali pukulan terutama backhand memang kurang pas, ditambah lagi faktor angin. Jadi lawan sering mengambil keuntungan. Beruntung lawan lebih banyak melakukan kesalahan, jadi bisa ambil kesempatan," kata Firda yang mengaku bermain lepas karena tidak Indonesia telah menang.
Ganda putri terbaik Indonesia saat ini, Greysia Polii/Meiliana Jauhari melengkapi keunggulan menjadi 4-1 dengan menumbangkan Valeria Sorokina/Nina Vislova, 21-3, 21-18.