Fauzi, pemain Jaya Raya Suryanaga Surabaya yang menempati unggulan teratas di kejuaraan berhadiah total Rp 147 juta itu, menang dua game 21-7, 21-12 atas Dea Adi Rangga (Guna Dharma). Sementara Andreas, yang menjadi unggulan keempat, menghentikan ambisi unggulan kedua Senatria Agus Setia (SGS PLN) juga dengan dua game 21-16, 21-19.
“Kami sudah beberapa kali bertemu dan saling mengalahkan. Fauzi pemain yang bagus, tapi saya siap mengatasi dia,” kata Adityawarman seusai pertandingan.
Bagi Fauzi, lolos final kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya merupakan yang ketiga secara beruntun dan dua final sebelumnya berhasil dituntaskan dengan kemenangan.
“Tinggal selangkah untuk jadi juara lagi, jadi saya harus tetap fight di final besok. Saya sudah tahu karakter permainan dia sehingga saya cukup optimistis,” kata Fauzi.
Di bagian putri, unggulan utama Rosaria Yusfin Pungkasari tidak menemui kesulitan untuk melaju ke babak final dan bertemu Ganis Nurrahmadhani, Sabtu (7/5/2011). Yusfin hanya membutuhkan dua game untuk membekuk wakil Jaya Raya Suryanaga, Tike Arieda Ningrum, dengan skor 21-19, 21-8.
Ganis Nurrahmadhani harus bermain hingga tiga game untuk menyudahi pemain Surya Baja Surabaya, Silvyna Kurniawan, dengan skor 15-21, 21-16, 21-10.
Di kelompok taruna putra, Agi Hariawan akan menghadapi pemain Korsel, Lee Hong-je, pada laga final, setelah menundukkan rekannya di klub Surya Baja, M Miftakh, 21-18, 21-19. Lee Hong-je yang sempat tertinggal pada game pertama mampu membalikkan keadaan dan menyudahi ketangguhan Ichwan Noor Yuda (Pusdiklat Jaya Raya) dengan skor 18-21, 21-16, 21-10.
