Rabu, 06 Juli 2011

Badminton Tangkas Alfamart Junior OCBC 2011

Empat Gelar Juara Milik Indonesia

Indonesia memastikan meraih empat gelar juara pada turnamen bulutangkis Tangkas Alfamart Junior Open Challenge Badminton Championships 2011 yang berakhir di Tennis Indoor, Senayan Jakarta sore tadi (Sabtu, 02/07/11). Satu gelar juara menjadi milik Thailand yang diraih melalui nomor tunggal putra oleh Thammasin Sitthikom.
Satu gelar juara menjadi milik Thailand yang diraih melalui nomor tunggal putra oleh Thammasin Sitthikom.
Gelar pertama Indonesia pada kejuaraan khusus untuk pebulutangkis junior atau usia di bawah 19 tahun (U19) dengan total hadiah sebesar USD 30.000 ini diraih pasangan ganda campuran Faizal Hafiz/ Shela Devi A. Dalam pertarungan tiga game, Hafiz/Shela yang merupakan unggulan satu menaklukkan rekannya dari Indonesia yang juga berasal dari PB Jaya Raya yang menjadi unggulan dua Eka R. Putra/ Aris Budiharti 21-14, 15-21, 23-21. Faizal Hafiz/ Shela Devi A. tahun lalu jug meraih gelar juara yang sama dengan menaklukkan ganda campuran Indonesia asal PB Djarum, Dandi Prabudita/ Deariska Putri Medita.

Pebulutangkis putri Riodingin Rusydina Antardayu yang menjadi unggulan [5/8] menyumbangkan satu gelar bagi Indonesia pada nomor tunggal putri dengan menaklukkan tunggal putri Korea, Song Min Jin 19-21, 21-7, 21-17.

Di ganda putra, Indonesia kembali menggagalkan ambisi Korea yang ingin membawa pulang gelar juara. Pasangan ganda putra, Aldiartama Arya Maulana/ Edi Subaktiar Edi dari PB Djarum menaklukkan ganda putra Korea, Kim Dong Joo/ Lee Hong Je lewat pertarungan tiga game 21-13, 20-22, 28-26.

Usai pertandingan Lukas, pelatih Arya/Edi yang mendampingi saat pertandingan menyampaikan, ‘’Pemain Korea Selatan pada game kedua merubah pola permainan dengan berani meladeni permainan drive. Apalagi posisi mereka pada game kedua menang angin.’’ Arya/Edi yang seharusnya bisa menang straight set harus bermain satu game lagi, ‘’Sayang, pada kedudukan 20-19, Edi/Arya terburu-buru,” tambah Lukas.

Sementara Arya mengungkapkan permainannya tadi, ‘’Kita kalah angin di game kedua.’’ Sedangkan Edi sendiri mengungkapkan, ‘’Sempat down pada saat angka 24-25. Tetapi semangat bangkit lagi setelah kita bisa mendapat angka.’’

‘’Lawan saya cukup tangguh, tapi karena kita menang jadi kita bisa meruntuhkan ketangguhan Korealah, he he he,’’ tambah Edi dengan rasa sukacita.

Gelar keempat Indonesia diraih pasangan Aris Budiharti/ Dian Fitriani yang menaklukkan rekannya dari Indonesia yang berasal dari klub yang sama PB Jaya Raya, Anggia Shitta A./ Shela Devi A. 22-20, 21-18. Bagi Aris Budiharti/ Dian Fitriani gelar juara kali ini mengulang sukses mereka tahun lalu meraih gelar juara dengan menaklukkan ganda putri Indonesia asal PB Djarum, Deariska Putri Medita/ Gloria Emanuell Widjaja.

Seperti pada tahun lalu, kali ini gelar tunggal putra kembali harus bertahan di Thailand yang diraih pebulutangkisnya Thammasin Sitthikom yang merupakan unggulan satu. Thammasin Sitthikom menggagalkan perjuangan pebulutangkis Indonesia asal PB Tangkas Alfamart, Fikri Ihsandi Hadmadi unggulan [9/16] 22-20, 24-22.