Bona-Ahsan mampu mengimbangi permainan pasangan China itu pada awal game pertama namun akhirnya tertinggal setelah beberapa kali melakukan kesalahan sendiri, sebelum menyerah 13-21.
"Game pertama kami kurang berani dan sedikit memperoleh kesempatan menyerang," kata Bona yang selanjutnya akan mengikuti kejuaraan Indonesia Terbuka Grand Prix Gold di Samarinda.
Game kedua berlangsung lebih ketat ketika Bona-Ahsan yang saat ini berperingkat enam dunia, mampu mengimbangi permainan hingga kedudukan 20-20, meskipun Bona sempat mengalami gangguan pada punggungnya.
Saat memimpin 18-16, Bona mendapat semprotan penghilang rasa sakit pada punggungnya sebelum melanjutkan pertandingan. "Punggung saya agak sakit, kalau menunduk sakit," kata Bona mengenai punggung yang baru dirasakannya dalam pertandingan tersebut.
Pasangan China langsung mengumpulkan tiga angka untuk berbalik memimpin, namun pasangan Indonesia berhasil mengejar hingga 20-20. Fu-Cai akhirnya keluar sebagai pemenang ketika pengembalian bola dari Ahsan jatuh di luar bidang lapangan.
Pemain tunggal putra Chen Long secara mengejutkan berhasil menundukkan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia.
Unggulan keempat Chen Long --yang maju ke final dengan kemenangan tanpa tanding setelah lawannya di semifinal, rekan senegaranya Lin Dan yang menjadi unggulan kedua mundur-- menang 21-8, 10-21, 21-19 dalam satu jam 13 menit.
Gelar tunggal putri diperoleh unggulan pertama Wang Yihan yang menang atas unggulan delapan asal Jerman Juliane Schenk 21-16, 21-14.
Adapun gelar ganda putri diperoleh pasangan Bao Yixin-Zhong Qianxin yang bangkit dari kehilangan game pembuka untuk mengalahkan pasangan Taiwan Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin 13-21, 25-23, 21-12.
"Game pertama kami kurang berani dan sedikit memperoleh kesempatan menyerang," kata Bona yang selanjutnya akan mengikuti kejuaraan Indonesia Terbuka Grand Prix Gold di Samarinda.
Game kedua berlangsung lebih ketat ketika Bona-Ahsan yang saat ini berperingkat enam dunia, mampu mengimbangi permainan hingga kedudukan 20-20, meskipun Bona sempat mengalami gangguan pada punggungnya.
Saat memimpin 18-16, Bona mendapat semprotan penghilang rasa sakit pada punggungnya sebelum melanjutkan pertandingan. "Punggung saya agak sakit, kalau menunduk sakit," kata Bona mengenai punggung yang baru dirasakannya dalam pertandingan tersebut.
Pasangan China langsung mengumpulkan tiga angka untuk berbalik memimpin, namun pasangan Indonesia berhasil mengejar hingga 20-20. Fu-Cai akhirnya keluar sebagai pemenang ketika pengembalian bola dari Ahsan jatuh di luar bidang lapangan.
Pemain tunggal putra Chen Long secara mengejutkan berhasil menundukkan pemain nomor satu dunia Lee Chong Wei dari Malaysia.
Unggulan keempat Chen Long --yang maju ke final dengan kemenangan tanpa tanding setelah lawannya di semifinal, rekan senegaranya Lin Dan yang menjadi unggulan kedua mundur-- menang 21-8, 10-21, 21-19 dalam satu jam 13 menit.
Gelar tunggal putri diperoleh unggulan pertama Wang Yihan yang menang atas unggulan delapan asal Jerman Juliane Schenk 21-16, 21-14.
Adapun gelar ganda putri diperoleh pasangan Bao Yixin-Zhong Qianxin yang bangkit dari kehilangan game pembuka untuk mengalahkan pasangan Taiwan Cheng Wen Hsing-Chien Yu Chin 13-21, 25-23, 21-12.