Hasil di Aragon menunjukkan bahwa Stoner masih yang terbaik , terbukti dengan finish jauh lebih cepat dari Pedrosa maupun Lorenzo
Mencatat waktu 42 menit 17,427 detik, Stoner membuktikan dominasinya karena meninggalkan dua pembalap terdekatnya cukup jauh.
Ini adalah kemenangan kedelapan Stoner dari 14 seri yang telah tergelar di musim ini, dan kompetisi tersisa empat seri lagi. Ia juga menyumbangkan kemenangan ke-100 bagi tim Repsol Honda di level tertinggi Grand Prix motor.
Ia semakin ber peluang menjadi juara dunia -- mengulang suksesnya di musim 2007 -- semakin tak terbendung. Selisihnya dengan Lorenzo yang sementara di peringkat kedua, sudah 44 poin.
Stoner sempat didahului Pedrosa saat start, lalu Ben Spiesmaju di tikungan pertama. Tapi di akhir lap Stoner mampu mengalahkan dua rivalnya itu dan mulai memimpin lomba sampai menyentuh garis finis.
Lorenzo, yang menang di seri sebelumnya San Marino, paling tidak masih berhasil mendapatkan podium dan memberikannya untuk Yamaha. Marco Simoncelli berhasil menyodok Spies di lap-lap terakhir dan merebut tempat keempat.
Insiden yang menarik terjadi saat balapan dimulai, ketika Karel Abraham terlempar dari motornya Cardion AB Ducati-nya, dan langsung out. Efek kecelakaan itu adalah Randy de Puniet harus keluar jalur juga.
Andrea Dovizioso menjadi pembalap kedua yang out setelah ia terjatuh sendiri di beberapa tikungan setelah insiden Abraham. Di lap 16, tabrakan di antara Loris Capirossi dan Toni Elias membuat keduanya harus menyudahi balapan lebih awal.
1STONER C.Repsol Honda TeamLap 23
2PEDROSA D.Repsol Honda Team+8.162
3LORENZO J.Yamaha Factory Racing+14.209
4SIMONCELLI M.San Carlo Honda Gresini+20.646
5SPIES B.Yamaha Factory Racing+27.739
6BAUTISTA A.Rizla Suzuki MotoGP+30.373
7HAYDEN N.Ducati Team+34.288
8BARBERA H.Mapfre Aspar Team MotoGP+37.305
9CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+39.652
10ROSSI V.Ducati Team+39.832
11AOYAMA H.San Carlo Honda Gresini+39.997
12DE PUNIET R.Pramac Racing Team+54.717
13EDWARDS C.Monster Yamaha Tech 3+58.43
Mencatat waktu 42 menit 17,427 detik, Stoner membuktikan dominasinya karena meninggalkan dua pembalap terdekatnya cukup jauh.
Ini adalah kemenangan kedelapan Stoner dari 14 seri yang telah tergelar di musim ini, dan kompetisi tersisa empat seri lagi. Ia juga menyumbangkan kemenangan ke-100 bagi tim Repsol Honda di level tertinggi Grand Prix motor.
Ia semakin ber peluang menjadi juara dunia -- mengulang suksesnya di musim 2007 -- semakin tak terbendung. Selisihnya dengan Lorenzo yang sementara di peringkat kedua, sudah 44 poin.
Stoner sempat didahului Pedrosa saat start, lalu Ben Spiesmaju di tikungan pertama. Tapi di akhir lap Stoner mampu mengalahkan dua rivalnya itu dan mulai memimpin lomba sampai menyentuh garis finis.
Lorenzo, yang menang di seri sebelumnya San Marino, paling tidak masih berhasil mendapatkan podium dan memberikannya untuk Yamaha. Marco Simoncelli berhasil menyodok Spies di lap-lap terakhir dan merebut tempat keempat.
Insiden yang menarik terjadi saat balapan dimulai, ketika Karel Abraham terlempar dari motornya Cardion AB Ducati-nya, dan langsung out. Efek kecelakaan itu adalah Randy de Puniet harus keluar jalur juga.
Andrea Dovizioso menjadi pembalap kedua yang out setelah ia terjatuh sendiri di beberapa tikungan setelah insiden Abraham. Di lap 16, tabrakan di antara Loris Capirossi dan Toni Elias membuat keduanya harus menyudahi balapan lebih awal.
1STONER C.Repsol Honda TeamLap 23
2PEDROSA D.Repsol Honda Team+8.162
3LORENZO J.Yamaha Factory Racing+14.209
4SIMONCELLI M.San Carlo Honda Gresini+20.646
5SPIES B.Yamaha Factory Racing+27.739
6BAUTISTA A.Rizla Suzuki MotoGP+30.373
7HAYDEN N.Ducati Team+34.288
8BARBERA H.Mapfre Aspar Team MotoGP+37.305
9CRUTCHLOW C.Monster Yamaha Tech 3+39.652
10ROSSI V.Ducati Team+39.832
11AOYAMA H.San Carlo Honda Gresini+39.997
12DE PUNIET R.Pramac Racing Team+54.717
13EDWARDS C.Monster Yamaha Tech 3+58.43